MAKALAH DESAIN GRAFIS
MAKALAH DESAIN GRAFIS
MATA KULIAH DASAR DESAIN MENGGAMBAR (DDM)
DOSEN
PENGAMPU : VANIE WIJAYA S.Kom., M.Cs
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4 :
1.
RESSA FREZAJARA =
4201604013
2.
UNI PRATIWI = 4201604018
3.
NELUWATI = 4201604024
4.
AYU WANDIRA = 4201604029
5.
DANI JUNIARDI = 4201604030
SEMESTER II (A)
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
Tahun Akademik 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penyusunan makalah mengenai Desain
Grafis ini dapat terselesaikan dengan begitu baik. Tujuan
pembuatan makalah ini karena berdasarkan tugas dalam mata kuliah Dasar Desain Menggambar.
Dalam
makalah ini tersusun beberapa hal dalam hubungannya tentang Desain Grafis. Didalam makalah
ini kita dapat mempelajari tentang Pengertian dari Desain Grafis, Software-software yang digunakan dalam Desain Grafis, serta
Aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai dalam membuat Desain Grafis.
Akhir kata, kiranya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai Desain Grafis dan dapat
dipergunakan dengan semestinya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
A. Pengertian Desain Grafis....................................................................
B. Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis..........................................
C. Kategori Desain Grafis.......................................................................
D. Program Pengolah Grafik / Grafis......................................................
E. Software
Pengolah Desain Grafis......................................................
BAB
III PENUTUP...........................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
latar Belakang
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah
yang hampir sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip
selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis. Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan
di atas. Sedangkan desain grafis sendiri memang salah satu istilah yang paling
sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat
berhubungan erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis
menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang
berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang
berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain
sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu,
dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep
pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang
diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam
desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan
gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan
pengetahuan tentang bahan dan biaya.
Biasanya
Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis
juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain
interaktif atau desain multimedia.
Tujuan
desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis,
namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi
pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran,
sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari
sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun
disiplin ilmu yang digunakan (desain).
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengertian
Desain Grafis ?
2.
Sejarah dan
Perkembangan Desain Grafis ?
3.
Kategori Desain
Grafis ?
4.
Program Pengolah
Grafik / Grafis ?
5.
Software Pengolah Desain Grafis ?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui
Pengertian Desain Grafis
2.
Mengetahui
Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis
3.
Mengetahui
Kategori Desain Grafis
4.
Mengetahui
Pengolah Grafis
5.
Mengetahui salah
satu Software pengolah Desain Grafis
6.
Memdalami tentang
Desain Grafis
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Desain Grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis
menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang
berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang
berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain
sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu,
dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep
pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang
diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam
desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan
gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan
pengetahuan tentang bahan dan biaya.
Biasanya
Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis
juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain
interaktif atau desain multimedia.
Tujuan
desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis,
namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi
pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran,
sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari
sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun
disiplin ilmu yang digunakan (desain).
B. Sejarah Dan
Perkembangan Desain Grafis
1.
Garis Waktu Sejarah Desain Grafis
Desain grafis berkembang pesat
seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan
dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai
diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di
abad pertama yang berhasil menaklukkanYunani, membawa peradaban baru dalam
sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta
alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri
dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan
X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi
kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan
pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium
kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus
disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu
berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang
semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil
yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi
ewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja
penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping,
huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas
satu halaman buku.
Berikut ini adalah
peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain grafis. Johannes
Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang
digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu
pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan
biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan
kembali Eropa.
a)
1851, The Great
Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober
1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan
industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam
bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana
Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
b)
1892, Aristide
Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri
Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam
poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.
Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun
1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.
c)
1910,
Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat
Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow
Function” yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan
modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para
pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga
karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak
sesuai dengan ´estetika mesin´.
d)
1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan
mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan
asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa
gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya
adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan
penolakan terhadap hukum keindahan.
e)
1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan
disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo
Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan
warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah
Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.
f)
1918,
Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang
ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris.
Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan
huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr
dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis
Internasional
g)
1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter
Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu
pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu
gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
h)
1928-1930, Gill
Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe
huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans
serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
i)
1931, Harry Beck
Perancanggrafis Harry Back (
1903-1974) menciptakanpetabawahtanah London (London Underground Map) padatahun
1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang
mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan
pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan
di mana harus berganti kereta.
j)
1950s,
International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun
1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi
pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf
sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih
menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
k)
1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica
adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia.
Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf
Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah
menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model
ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
l)
1960s,
Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan
literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari.
Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan
terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser
yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi
melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
m)
1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk
menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih
ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum
untuk eksperimen tipografi.
C. Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,
leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain:
desain untuk halaman web.
3. Film
termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.
4. Identifikasi
(Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan desain profesional
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti
desain grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali
oleh seorang desainer grafis.
a)
Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari
tentang elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-prinsip desain grafis.
Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna
dan lain sebagainya.
b)
Typografi
Tipografi
merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu,
sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal
mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan
pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf
sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
c)
Pewarnaan
Pewarnaan
penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warna
seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk
dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat
point tersendiri.
d)
Software
Software
adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya
software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan
pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu
media cetak, digital dan multimedia.
e)
Scetch
Lebih mudah
dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak begitu
mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas
dalam menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda
dalam mengolah karya desain menggunakan software.
f)
Kemampuan umum
Kemampuan
umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses membuat sebuah
karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang
website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce
untuk menjual karya desain dsb ).
Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer
grafis.
1.
Wawasan Teknologi.
2.
Wawasan Sains.
3.
Wawasan Seni.
4.
Wawasan Sosial dan Budaya.
5.
Wawasan Filsafat dan Etika
D. Program Pengolah Grafik/Grafis
Oleh karena desain grafis dibagi
menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung
pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi
Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini
sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar
yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam
kelompok ini adalah:
a.
Adobe FrameMaker
b.
Adobe In Design
c.
Adobe PageMaker
d.
Corel Ventura
e.
Microsoft Publisher
f.
Quark Xpress
2. Aplikasi
Pengolah Vektor/Garis
Program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk
vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek
yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a.
Adobe Illustrator
b.
Beneba Canvas
c.
CorelDraw
d.
Macromedia Freehand
e.
Metacreations Expression
f.
Micrografx Designer
3. Aplikasi
Pengolah Pixel/Gambar
Program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi
foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut
dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan
warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa
kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu,
program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis,
akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program
pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik
secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk
dalam aplikasi ini adalah:
a.
Adobe Photoshop
b.
Corel Photo Paint
c.
Macromedia Xres
d.
Metacreations Painter
e.
Metacreations Live Picture
f.
Micrografx Picture Publisher
g.
Microsoft Photo Editor
h.
QFX
i.
Wright Image
j.
Pixelmator
k.
Manga studio
l.
Gimp
4. Aplikasi
Pengolah Film/Video
Program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam
berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan,
dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus
(special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain
juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini
adalah:
a.
Adobe After Effect
b.
Power Director
c.
Show Biz DVD
d.
Ulead Video Studio
e.
Element Premier
f.
Easy Media Creator
g.
Pinnacle Studio Plus
h.
WinDVD Creater
i.
Nero Ultra Edition
j.
Camtasia
5. Aplikasi
Pengolah Multimedia
Program yang
termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam
bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan
dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi
film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa
sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk
dalam kelompok ini adalah:
a.
Macromedia Authorware
b.
Macromedia Director
c.
Macromedia Flash
d.
Multimedia Builder
e.
Ezedia
f.
Hyper Studio
g.
Ovation Studio Pro
6. Pengolah 3
dimensi
a.
Xara 3D
b.
3Ds Max
c.
Houdini
d.
Lightware
e.
Blender
f.
Pixar
g.
Maya
h.
Poser
i.
AutoCad
E. Software Pengolah Desain Grafis
1. Pengertian Corel
Draw
Corel Draw adalah
sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini
dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa,
Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu
banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun
pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
2.
Keunggulan program CorelDraw
Suatu
program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan
program Corel Draw antara lain adalah:
a.
Gambar yang
dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang
paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap
atau raster.
b.
Penggunaan
Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami
oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.
c.
Corel Draw
sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti
layaknya Adobe Potoshop.
d.
Banyaknya pengguna
Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini
akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih
mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh
pengguna lain.
3. Kegunaan
dari program Corel Draw
Jika
berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan
bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw
seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:
a.
Menciptakan
desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling
banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi
karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
b.
Membuat
desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program
Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai
alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat
memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan
dibuat.
c.
Membuat
cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas
desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik
pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat
lebih jelas.
d.
Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan
Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika
berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin
sangat akurat.
4.
Fungsi-Fungsi Toolbox pada
CorelDRAW
Toolbox pada CorelDRAW bisa
diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool yang berfungsi untuk
membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat pada
Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang
tersembunyi kita harus klik pada panah kecil yang ada dipojok kanan bawah tool
yang terlihat, dengan klik panah kecil tersebut akan terbuka atau muncul flyout
yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout yang terbuka akan menampilkan
sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah
kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout pada
tombol tersebut.
Dibawah ini
adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah penggunaCorelDRAW versi
dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);
Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai
berikut;
Pick tool : untuk
memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran,memiringkan,dan memutar objek.
Freehand Pick tool : untuk
menyeleksi objek dengan bebas.
· Shape tool; untuk mengedit bentuk objek
kurva.
· Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor
dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
· Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar
dari objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
· Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek
dengan menggunakan Free rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool.
· Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool.
· Croop tool; untuk menghilangkan area yang tidak
dikehendaki.
· Knife tool; untuk memotong objek.
· Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang
tidak diinginkan pada gambar.
· Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus
bagian dari objek-objek diantara persimpangan.
· Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam
tampilan/jendela kerja.
· Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang
akan di gambar ulang dalam tampilan/jendela kerja.
· Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan
kurva.
· 2-Point Line tool; untuk
menggambar garis tunggal tanpa kurva.
Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama.
· Artistic Media tool; menyediakan akses pada
Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure tool.
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. Lihat Selengkapnya...
· Polyline tool; untuk menggambar garis-garis dan
kurva.
· 3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva
dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik tengah.
· Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang
terlampir, tool ini dapat mewarnai isi dan garis dari objek tersebut dan objek
yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar dasarnya.
· Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan
tangan menjadi garis yang halus dan sempurna.
· Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan
kotak.
· 3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur
sangkar pada suatu sudut tertentu.
· Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran. · 3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu sudut tertentu. · Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris.
· Star tool; untuk menggambar bentuk bintang
yang sempurna.
· Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk
bintang yang komplek atau bintang yang mempunyai banyak sisi.
· Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat
yang terdiri dari garis-garis serupa.
· Spiral tool; digunakan untuk menggambar
spiral.
· Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam
bentuk, termasuk bentuk smile, halilintar, bentuk hati, dan lain-lain.
· Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam
jenis bentuk panah, dan arah panah.
· Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol
flowchart.
· Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang
menyerupai pita atau efek ledakan.
· Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.
· Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung
pada layar sebagai paragrap atau artistik teks.
· Parallel Dimension; untuk membuat
garis ukuran dimensi miring.
· Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat
garis ukuran dimensi horizontal dan vertikal.
· Angular Dimension; untuk membuat
garis ukuran segitiga atau sudut.
· Segment Dimension; untuk
menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu atau beberapa bagian.
· 3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang
terdiri dari tiga titik yang membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.
Interactve Connector tool terdiri dari;
· Straight-Line Connector; untuk
membuat konektor lurus
· Right-Angle Connector; untuk membuat konektor
siku-siku dengan sudut tajam
· Right-Angle Round Connector; untuk
membuat konektor siku-siku dengan sudut tumpul
· Edit Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.
· Interactive Blend tool; untuk mencampur dua
objek
· Interactive Contour tool; untuk
membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek menggunakan bentuk
dasarnya.
· Interactive Distortion tool; untuk
melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini mempunyai 3 bentuk
penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion, atau
Twister Distortion.
· Interactive Drop Shadow tool; untuk
memberikan bayangan pada suatu objek.
· Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu
objek dengan cara men-drag node.
· Interactive Extrude; untuk membuat
suatu ilusi kedalaman pada objek.
· Interactive Transparency tool; untuk
membuat objek menjadi transparan.
· Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin
fill (warna) dari suatu objek pada jendela gambar, yang disertai tampilan code
HTML warna.
· Attributes Eyedropper tool; untuk
memilih dan menyalin properti pada objek, seperti halnya fill, ketebalan garis,
ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar.
· Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color
Eyedropper tool atau Attributes Eyedropper tool di
fungsikan.
· Outline tool; Ketika kita memilih tool ini
flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti
kotak dialog Outline Pen dan Outline Color.
· Outline pen tool; digunakan untuk menampilkan kotak
dialog Outline Pen yang berfungsi mengatur model outline dari objek.
· Outline color tool; dignakan untuk menentukan
warna outline.
· No outline; digunakan untuk menghilangkan garis
outline.
· Hairline; digunakan untuk membuat outline
tipis pada objek.
· Color tool; digunakan untuk menetapkan pilihan
warna secar detail untuk sebuah gambar yang dipilih.
· ½ pt; digunakan untuk membuat outline
dengan ketebalan ½ point secara otomatis. Anda dapat juga memilih hinnga 24 pt.
· Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika
kita memilih Fill tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke
beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill, Fontain Fill,
dsb).
· Uniform Fill; digunakan untuk memilih warna isi
yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan color palette, color viewer,
color harmony, aau color blend.
· Fountain Fill; digunakan untuk membuat gradasi
warna pada objek.
· Pattern Fill; digunakan untuk membuat warna
dalam bentuk pola pada objek.
· Texture Fill; digunakan untuk membuat warna tekstur
pada objek.
· Postscript Fill; digunakan utuk membuat tekstur
tambahan pada objek.
· No Fill; digunakan untuk membatalkan
pewarnaan pada objek.
· Color Docker Window; digunakan untuk mengatur
warna.
· Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan
beberapa variasi gradasi fill.
· Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi
fill
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis
menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang
berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang
berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain
sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu,
dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep
pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang
diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam
desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan
gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan
pengetahuan tentang bahan dan biaya. Tujuan desain grafis selain menciptakan
desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan
komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai
psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis
ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari
sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun
disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Corel Draw adalah sebuah program
komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh
Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel
draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan
pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di
bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://rikyicha25.blogspot.co.id/2015/12/artikel-tentang-corel-draw.html
http://www.ahlidesain.com/tips-kemampuan-dasar-bagi-desainer-grafis-pemula.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.ahlidesain.com/software-untuk-desainer-grafis.html
https://fatachulhuda16.wordpress.com/2013/04/06/makalah-design-grafish/
http://dewafir.blogspot.co.id/2015/02/makalah-desain-grafis.html
http://cerita-kisah-skenariotuhan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-desain-grafis.html
|
LegendaQQ.Net
BalasHapusPilihan Terbaik Untuk Permainan Kartu Sang LEGENDARIS !!!
Min Depo 20Rb !!!
Kartu Para Sang LEGENDA !!!
WinRate Tertinggi !!!
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu apalagi Boss !!! langsung daftarkan diri anda di Legenda QQ
Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!
Contact Us :
+ live chat : legendapelangi.com
+ Skype : Legenda QQ
+ BBM : 2AE190C9
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterimakasih atas infonya sukses selalu
BalasHapusSoftware Akuntansi Perusahaan
selamat pagi kak,,,mantap blog nyaa,,hehehe
BalasHapusbagus sekali... izin copy yah wat tugas.. :)
BalasHapusIzin bang
BalasHapusBanyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis. Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis sendiri memang salah satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya. Jasa desain brosur jogja
BalasHapus